Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×
BerandaBerita Pelita Online100 Istilah Pertambangan Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Kerja Di Dunia Tambang

100 Istilah Pertambangan Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Kerja Di Dunia Tambang

– Advertisement –

Ensiklopedia – 100 istilah pertambangan bukan sekadar catatan, tapi pondasi utama buat kamu yang pengin serius masuk ke industri tambang. Kalau kamu asal terjun tanpa paham, siap-siap salah paham. Di lapangan, tiap istilah punya makna besar, bahkan bisa jadi penentu keselamatan, efisiensi, dan keuntungan. Jadi, yuk kita bahas dari awal, dan pastikan kamu kenal semua istilah ini.

Pentingnya Memahami 100 Istilah Pertambangan

Setiap profesi pasti punya bahasanya sendiri. Di dunia tambang, kamu wajib ngerti istilah khusus supaya nggak salah paham atau salah langkah.

Tanpa tahu istilah teknisnya, kamu bisa keliru baca laporan geologi, salah hitung volume cadangan, bahkan bisa membahayakan keselamatan kerja.

Memahami 100 istilah pertambangan bikin kamu jadi profesional yang dihargai di mata atasan, investor, sampai tim operasional.

Dengan bekal istilah ini, kamu juga jadi lebih siap hadapi audit, presentasi proyek, dan diskusi dengan pemangku kepentingan.

Kalau kamu pengin dapat karir lebih cepat naik, ya mulai dari sini—hafal dan pahami istilahnya.

100 Istilah Pertambangan yang Wajib Kamu Kenal

Istilah-istilah di bawah ini sering banget muncul di dokumen teknis, rapat operasional, dan laporan produksi. Kamu harus bisa bedain maknanya dan tahu cara pakainya.

Istilah Umum di Industri Tambang

Istilah dasar ini sering jadi perbincangan awal saat kamu mulai kerja di tambang.

  • Overburden: Lapisan tanah atau batuan penutup yang harus dibuang sebelum menggali bijih tambang.
  • Ore: Batuan yang mengandung logam atau mineral berharga.
  • Mine: Lokasi di mana aktivitas penambangan berlangsung.
  • Pit: Lubang besar terbuka tempat penggalian dilakukan.
  • Blasting: Proses peledakan batuan menggunakan bahan peledak.

Istilah Eksplorasi Tambang

Di tahap awal proyek, istilah eksplorasi jadi sangat penting.

  • Core Drilling: Pengeboran inti untuk mengidentifikasi kandungan batuan.
  • Assay: Proses pengujian kandungan logam dalam sampel batuan.
  • Geology Mapping: Pemetaan kondisi geologi suatu wilayah.
  • Geophysics: Teknik pemetaan bawah permukaan menggunakan sensor.
  • Resource Estimation: Perhitungan jumlah sumber daya mineral.

Bersumber Dari : Pelitaonline.co

Artikel Terkait

Author Sawah Maya
Author Sawah Mayahttps://sawahmaya.com
Penulis, Editor dan Publisher

#Sedang TrendingHot