Home » ensiklopedia » Apakah Kedalaman Laut dapat Mengubah Warna pada Benda, Beginilah Faktanya ?

Apakah Kedalaman Laut dapat Mengubah Warna pada Benda, Beginilah Faktanya ?

Fandi Winata Mei 27, 2023

ENSIKLOPEDIA I Faktanya Tidak, Kedalaman laut atau air tidak dapat mengubah warna objek. Warna sebuah objek di tentukan oleh sifat-sifat optiknya, seperti kemampuannya untuk menyerap atau memantulkan cahaya pada berbagai panjang gelombang.

Ketika cahaya mengenai suatu objek, objek tersebut menyerap sebagian cahaya dan memantulkan sebagian lagi. Cahaya yang dipantulkan oleh objek inilah yang kemudian kita lihat dan menentukan warna objek tersebut.

Kedalaman laut atau Air sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengubah warna sebuah objek. Namun, perubahan yang terjadi ketika objek masuk ke dalam air dapat memberikan efek visual yang berbeda pada objek tersebut. Misalnya, ketika objek masuk ke dalam air. Cahaya akan mengalami perubahan jalur dan biasan ketika melintasi antar muka air dan udara.

Hal ini bisa menyebabkan objek yang terlihat di kedalaman air laut tampak berbeda atau tampak terdistorsi. Tetapi, Itu bukan perubahan Warna sebenarnya melaikan fenomena yang di sebut sebagai; Refleksivitas dan Absorpsivitas dari cahaya yang di di terima oleh Mata ;

Refleksivitas cahaya

Refleksivitas adalah kemampuan suatu objek untuk memantulkan cahaya. Sebuah objek yang memiliki refleksivitas tinggi akan memantulkan sebagian besar cahaya yang mengenainya, sementara objek dengan refleksivitas rendah akan memantulkan sedikit cahaya. Misalnya, cermin memiliki refleksivitas yang sangat tinggi sehingga hampir seluruh cahaya yang mengenainya di pantulkan, sedangkan benda hitam memiliki refleksivitas yang rendah sehingga sebagian besar cahaya yang mengenainya di serap.

Absorpsivitas cahaya

Absorpsivitas adalah kemampuan suatu objek untuk menyerap cahaya. Objek yang memiliki absorpsivitas tinggi akan menyerap sebagian besar cahaya yang mengenainya, sementara objek dengan absorpsivitas rendah akan memantulkan sebagian besar cahaya. Misalnya, objek berwarna hitam memiliki absorpsivitas yang tinggi, sehingga menyerap hampir semua cahaya yang mengenainya, sedangkan objek berwarna putih memiliki absorpsivitas yang rendah, sehingga memantulkan sebagian besar cahaya.

Artikel Terkait