Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×
BerandaTeknologiCara Mengatasi Boot Device Not Found dengan Mudah

Cara Mengatasi Boot Device Not Found dengan Mudah

Menghadapi pesan “Boot Device Not Found” saat menyalakan komputer atau laptop bisa sangat menjengkelkan. Ini menandakan bahwa sistem gagal menemukan perangkat boot utama, seperti hard drive atau SSD. Namun, jangan panik. Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan beberapa langkah sederhana untuk memastikan perangkat boot kembali terdeteksi dan sistem dapat berjalan normal.

Cara Mengatasi Boot Device Not Found di Windows

Windows sering mengalami error ini karena masalah koneksi hard drive, pengaturan BIOS yang salah, atau file boot yang rusak. Untuk memperbaikinya, ikuti langkah-langkah berikut.

Periksa Kabel dan Konektor Hard Drive

Masalah koneksi fisik bisa menjadi penyebab utama Boot Device Not Found. Pastikan semua kabel terhubung dengan benar.

  • Pastikan kabel SATA/Power terpasang dengan benar
    Kabel yang longgar atau rusak bisa menyebabkan hard drive tidak terbaca. Coba lepas dan pasang kembali kabelnya.
  • Coba gunakan port SATA lain di motherboard
    Jika port SATA yang digunakan rusak, pindahkan kabel ke port lain untuk memastikan hard drive dapat terbaca.
  • Bersihkan konektor dari debu atau kotoran
    Debu bisa menghalangi koneksi yang baik. Gunakan kuas kecil atau blower untuk membersihkan area konektor.

Atur Boot Order di BIOS

Pengaturan boot yang salah bisa membuat sistem tidak menemukan perangkat boot utama.

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2/F12/Del saat booting
    Tombol untuk masuk ke BIOS tergantung pada merek motherboard atau laptop yang digunakan.
  • Pastikan hard drive terdeteksi di daftar perangkat boot
    Jika hard drive tidak muncul, ada kemungkinan hard drive mengalami kerusakan atau tidak terhubung dengan baik.
  • Simpan perubahan dan restart komputer
    Setelah mengatur ulang boot order, pastikan menyimpan perubahan sebelum keluar dari BIOS.
Boot Device Not Found, Mengatasi Boot Device Not Found, Error Boot Device Not Found, Solusi Boot Device Not Found, Hard Drive Tidak Terdeteksi

Gunakan Perintah Bootrec di Command Prompt

Jika hard drive terdeteksi tetapi Windows masih gagal booting, kamu bisa memperbaiki file boot menggunakan Command Prompt.

  • Boot ke mode Recovery Windows
    Gunakan media instalasi Windows atau akses mode recovery dengan menekan tombol F8 saat booting.
  • Pilih “Command Prompt” dan jalankan perintah bootrec /fixmbr
    Perintah ini memperbaiki Master Boot Record (MBR) yang mungkin rusak.
  • Jalankan juga bootrec /fixboot dan bootrec /rebuildbcd
    Perintah ini membantu memperbaiki sektor boot dan membangun kembali Boot Configuration Data (BCD).

Penyebab dan Solusi Boot Device Not Found

Pesan “Boot Device Not Found” bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mengetahui penyebabnya akan membantu dalam menemukan solusi yang tepat.

Hard Drive Tidak Terdeteksi oleh BIOS

Jika BIOS tidak mengenali hard drive, komputer tidak akan bisa booting.

  • Cek apakah hard drive muncul di BIOS
    Jika tidak, coba lepas dan pasang kembali hard drive atau periksa kabelnya.
  • Ganti kabel SATA atau gunakan slot lain
    Kabel SATA yang rusak bisa menyebabkan koneksi tidak stabil.
  • Tes dengan hard drive lain jika memungkinkan
    Jika hard drive lain terdeteksi, kemungkinan hard drive sebelumnya mengalami kerusakan.

File Boot Windows Rusak atau Hilang

Kerusakan file boot bisa membuat sistem gagal menemukan perangkat boot.

  • Gunakan fitur “Startup Repair” dari media instalasi Windows
    Windows menyediakan fitur otomatis untuk memperbaiki file boot yang bermasalah.
  • Jalankan perintah chkdsk /f /r di Command Prompt
    Perintah ini memeriksa dan memperbaiki bad sector pada hard drive.
  • Jika gagal, pertimbangkan reinstall Windows
    Jika semua cara gagal, instal ulang Windows bisa menjadi solusi terakhir.

Kerusakan pada Hard Drive atau SSD

Hard drive yang mengalami kerusakan fisik bisa menyebabkan pesan Boot Device Not Found.

  • Gunakan software pengecek kesehatan hard drive (misalnya CrystalDiskInfo)
    Software ini membantu mendeteksi apakah hard drive mengalami masalah seperti bad sector.
  • Jika drive mengalami bad sector, pertimbangkan untuk menggantinya
    Bad sector yang terlalu banyak bisa membuat hard drive tidak bisa digunakan lagi.
  • Backup data sebelum kerusakan bertambah parah
    Jika masih bisa diakses, segera lakukan backup agar data tidak hilang.
Boot Device Not Found, Mengatasi Boot Device Not Found, Error Boot Device Not Found, Solusi Boot Device Not Found, Hard Drive Tidak Terdeteksi

Mengatasi Boot Device Not Found di Laptop

Laptop juga sering mengalami masalah ini. Namun, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

Pastikan Secure Boot dan Legacy Boot Sesuai

Pengaturan boot pada laptop bisa mempengaruhi apakah sistem bisa menemukan perangkat boot atau tidak.

  • Masuk ke BIOS dan cek pengaturan Secure Boot
    Beberapa laptop mengaktifkan Secure Boot yang bisa mencegah booting dari perangkat tertentu.
  • Jika menggunakan hard drive lama, coba aktifkan Legacy Boot
    Mode Legacy Boot bisa membantu jika hard drive menggunakan format MBR.
  • Simpan pengaturan dan coba reboot
    Setelah mengubah pengaturan, coba restart laptop dan lihat apakah masalah sudah teratasi.

Gunakan Live USB untuk Akses Data

Jika laptop gagal booting, Live USB bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan data.

  • Buat bootable USB dengan Linux atau Windows PE
    Menggunakan sistem operasi alternatif bisa membantu mengakses data tanpa harus masuk ke Windows.
  • Boot dari USB dan akses data untuk backup
    Setelah masuk ke Live USB, segera backup data penting ke hard drive eksternal.
  • Coba perbaiki boot loader dari lingkungan Live USB
    Beberapa distro Linux memiliki alat untuk memperbaiki boot loader Windows.

Reset BIOS ke Pengaturan Default Jika Boot Device Not Found

Terkadang, pengaturan BIOS yang salah bisa menyebabkan Boot Device Not Found.

  • Masuk ke BIOS dan cari opsi “Load Default Settings”
    Opsi ini mengembalikan semua pengaturan BIOS ke keadaan awal.
  • Simpan pengaturan dan restart laptop
    Setelah mereset BIOS, coba nyalakan kembali laptop dan lihat apakah masalah sudah teratasi.
  • Jika masih bermasalah, pertimbangkan update BIOS
    Pembaruan BIOS bisa memperbaiki bug yang menyebabkan sistem gagal mendeteksi perangkat boot.
Boot Device Not Found, Mengatasi Boot Device Not Found, Error Boot Device Not Found, Solusi Boot Device Not Found, Hard Drive Tidak Terdeteksi

Masalah “Boot Device Not Found” memang bisa membuat panik, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengatasinya dengan mudah. Periksa koneksi hard drive, atur ulang BIOS, atau gunakan perintah Command Prompt untuk memperbaiki file boot. Jika semua cara gagal, pertimbangkan untuk mengganti hard drive atau menginstal ulang Windows. Pastikan kamu selalu memiliki backup data agar tidak kehilangan file penting saat menghadapi masalah ini.

Artikel Terkait

#Sedang TrendingHot