Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×
BerandaEnsiklopediaFlu A dan Virus HMPV, Apakah Mereka Mematikan?

Flu A dan Virus HMPV, Apakah Mereka Mematikan?

Flu A dan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah dua jenis infeksi pernapasan yang dapat menular dengan cepat dan menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga serius. Meskipun keduanya umumnya tidak fatal, ada beberapa kasus di mana Flu A dan HMPV dapat menjadi penyebab kematian, terutama pada orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. Artikel ini akan membahas tentang kedua jenis virus ini, mulai dari sejarah, dampak di berbagai negara, jumlah korban jiwa, hingga cara mengatasainya.

Sejarah Flu A

Flu A, atau Influenza A, adalah jenis virus yang telah ada sejak jaman dini. Virus ini telah menyebar di seluruh dunia dan menjadi penyebab pandemi besar pada beberapa kali dalam sejarah. Salah satu pandemi terbesar yang pernah terjadi adalah Pandemi Flu Spanish pada tahun 1918, yang menewaskan lebih dari 50 juta jiwa di seluruh dunia. Flu A juga menjadi penyebab pandemi lainnya pada tahun 1957, 1968, dan 2009. Virus ini memiliki kemampuan untuk berubah genetik dengan cepat, sehingga sulit untuk dikendalikan dan dapat menular dengan cepat di kalangan manusia.

Sejarah Virus HMPV

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) ditemukan pertama kali pada tahun 2001 oleh sekelompok peneliti di Nederland. Virus ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi tidak terdeteksi karena teknologi pengujian yang tidak cukup canggih pada masa itu. HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi pernapasan atas (LRTI) dan umumnya menyerang anak-anak dan orang tua. Virus ini memiliki genetik yang mirip dengan virus parainfluenza dan dapat menular melalui droplet udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Dampak di Berbagai Negara

  1. Data Umum: Menurut laporan dari berbagai sumber, HMPV dapat menyebabkan kematian, terutama di kalangan anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meskipun tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif untuk HMPV, perawatan biasanya bersifat suportif.
  1. Statistik Kematian: Berdasarkan data dari artikel yang diterbitkan di Lancet Global Healthpada tahun 2021, sekitar 1% dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV. Ini menunjukkan bahwa meskipun HMPV tidak selalu fatal, ia dapat berkontribusi pada kematian di kelompok rentan.
  1. Kondisi Terkini di China: Baru-baru ini, terdapat laporan tentang peningkatan kasus HMPV di China. Menurut CDC China, virus ini menyebabkan gejala mirip flu, tetapi dapat berakibat fatal pada individu dengan kondisi medis yang mendasarinya. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis dan pneumonia, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
  1. Kematian di India: Di India, terdapat kekhawatiran mengenai peningkatan angka kematian akibat HMPV. Laporan menunjukkan bahwa virus ini kini membunuh lebih banyak orang dibandingkan sebelumnya, terutama di kalangan populasi yang rentan. CDC China mengonfirmasi bahwa anak-anak, populasi yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, dan orang tua lebih rentan terhadap infeksi HMPV.

Jumlah Korban Jiwa Flu A dan HMPV

Flu A dan HMPV telah menewaskan banyak jiwa di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa data mengenai jumlah korban jiwa akibat kedua jenis virus ini:

Flu A

Flu A merupakan penyebab kematian yang paling banyak di dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), rata-rata ada 290.000 hingga 650.000 kematian akibat Flu A setiap tahunnya di seluruh dunia. Virus ini menyerang sekitar 1 hingga 4 juta orang setiap tahunnya. Flu A juga merupakan penyebab kematian utama pada orang tua, bayi, dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka.

HMPV

HMPV juga merupakan penyebab kematian pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak dan orang tua. Menurut data dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), sekitar 1% dari kasus infeksi pernapasan atas pada anak-anak di Eropa disebabkan oleh HMPV dan menewaskan sekitar 1.000 hingga 2.000 jiwa setiap tahunnya. Virus ini juga menyerang sekitar 100.000 hingga 200.000 orang setiap tahunnya di Eropa.

Cara Mengatasai Flu A dan HMPV

Flu A dan HMPV dapat dicegah dan diobati dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kedua jenis virus ini:

Pencegahan

Pencegahan merupakan langkah pertama yang dapat diambil untuk mengatasi Flu A dan HMPV. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kedua jenis virus ini:

Vaksinasi

Vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah Flu A. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Flu dapat mengurangi risiko terkena Flu A sebesar 40% hingga 60%. Selain itu, vaksin juga dapat mengurangi risiko komplikasi akibat Flu A, seperti pneumonia dan kematian. Vaksin Flu disarankan untuk semua orang di usia 6 bulan ke atas, terutama orang tua, bayi, dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka.

Pencegahan Penyebaran Flu A dan HMPV

Pencegahan penyebaran juga merupakan langkah penting untuk mencegah Flu A dan HMPV. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyebaran kedua jenis virus ini:

Mencuci Tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik dapat menghilangkan sebagian besar virus dari tangan. Mencuci tangan juga dapat mengurangi risiko terkena Flu A dan HMPV. Selain itu, penggunaan hand sanitizer juga dapat menghilangkan sebagian besar virus dari tangan.

Menghindari Kontak Langsung

Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dapat mengurangi risiko terkena Flu A dan HMPV. Jika Anda harus berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, gunakan masker dan jaga jarak dengan orang tersebut.

Pengobatan

Pengobatan merupakan langkah kedua yang dapat diambil untuk mengatasi Flu A dan HMPV. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati kedua jenis virus ini:

Obat-obatan

Obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati gejala Flu A dan HMPV. Obat-obatan seperti paracetamol, ibuprofen, dan aspirin dapat digunakan untuk mengurangi demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Selain itu, obat-obatan seperti oseltamivir dan zanamivir dapat digunakan untuk mengobati Flu A dan mengurangi durasi penyakit.

Pengobatan Mendukung

Pengobatan mendukung juga dapat digunakan untuk mengatasi Flu A dan HMPV. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan pengobatan mendukung:

Istirahat

Istirahat merupakan langkah penting untuk mengatasi Flu A dan HMPV. Menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda melawan virus. Selain itu, istirahat juga dapat mengurangi risiko komplikasi akibat Flu A dan HMPV.

Minum Banyak Air

Minum banyak air juga merupakan langkah penting untuk mengatasi Flu A dan HMPV. Menjaga kelembaban tubuh dengan minum banyak air dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan pilek. Selain itu, minum banyak air juga dapat membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Kesimpulan

Flu A dan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah dua jenis infeksi pernapasan yang dapat menular dengan cepat dan menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga serius. Meskipun keduanya umumnya tidak fatal, ada beberapa kasus di mana Flu A dan HMPV dapat menjadi penyebab kematian, terutama pada orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. Artikel ini telah membahas tentang kedua jenis virus ini, mulai dari sejarah, dampak di berbagai negara, jumlah korban jiwa, hingga cara mengatasainya. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena Flu A dan HMPV serta mengurangi dampaknya di masyarakat.

Artikel Terkait

Author Sawah Maya
Author Sawah Mayahttps://sawahmaya.com
Penulis, Editor dan Publisher

#Sedang TrendingHot