Lindungi Wi-Fi Anda: Apa itu WEP, WPA, WPA2, dan WPA3?

Dengan lebih dari 2.244 serangan siber yang terjadi setiap hari , keamanan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Karena sebagian besar pengguna online menggunakan WiFi, keamanan nirkabel atau WiFi menjadi penting. 

Keamanan nirkabel melindungi jaringan WiFi dari pelanggaran data, akses tidak sah, malware , dan ancaman daring lainnya. Biasanya, satu dari empat protokol melindungi data pengguna WiFi.

Keempat protokol keamanan jaringan nirkabel tersebut adalah: WEP, WPA, WPA2, dan WPA3. Teruslah membaca untuk memahami cara kerja setiap protokol dan mengetahui mana yang terbaik!

🔑 Poin-poin Utama

• WEP, WPA, WPA2, dan WPA3 adalah protokol keamanan berbeda yang dirancang untuk melindungi jaringan. 
• Protokol WiFi mengandalkan enkripsi untuk melindungi data dan autentikasi untuk mengizinkan akses resmi.
• WPA3 merupakan protokol keamanan terbaik, yang dilengkapi enkripsi personal dan autentikasi kuat.
• Waspadai masalah kompatibilitas, karena WPA3 mungkin tidak berfungsi dengan perangkat lama. WPA2 adalah pilihan yang lebih praktis untuk dukungan perangkat yang lebih luas.
• Saat memilih protokol keamanan nirkabel, prioritaskan keamanan dan pertimbangkan kompatibilitas perangkat.

WEP, WPA, WPA2, dan WPA3: Apa Itu?

WEP, WPA, WPA2, dan WPA3 adalah protokol keamanan nirkabel yang menerapkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi dan autentikasi ke jaringan Anda.

Protokol keamanan nirkabel menggunakan enkripsi untuk membuat semua data yang masuk dan keluar dari jaringan WiFi tidak dapat dipahami kecuali pengguna memiliki kuncinya. Protokol keamanan WiFi juga menggunakan autentikasi untuk memastikan bahwa hanya pengguna terverifikasi yang dapat bergabung dengan jaringan.

Protokol pertama yang digunakan oleh jaringan nirkabel adalah WEP. Protokol WiFi harus terus ditingkatkan untuk mengatasi ancaman keamanan yang terus berkembang. Pengembangan protokol yang berkelanjutan menghasilkan keberadaan WPA, WPA2, dan WPA3. 

Teruskan membaca untuk mempelajari setiap protokol!

Apa itu WEP dan Bagaimana Cara Kerjanya? 

WEP, atau Wired Equivalent Privacy , adalah protokol keamanan nirkabel pertama. Protokol ini dimulai pada tahun 1997 untuk mengamankan data dan aktivitas yang terjadi di jaringan nirkabel.

Protokol WEP menggunakan enkripsi 64 hingga 128-bit untuk melindungi jaringan dari serangan siber . Protokol ini menggunakan kunci statis. Setiap perangkat yang diotorisasi pada jaringan memiliki kunci yang sama, yang memudahkan pengguna untuk bertukar data sambil tetap tersembunyi dari penyerang potensial.

Seiring berkembangnya teknologi, daya komputasi pun meningkat. Para penyerang mampu menguraikan WEP, dan protokol ini tidak lagi direkomendasikan untuk melawan ancaman daring modern. 

Untuk menjelaskan semuanya secara sederhana, lihat video di bawah ini: 

Memahami WPA dan Cara Kerjanya

WiFi Protected Access (WPA) merupakan protokol keamanan nirkabel tingkat lanjut yang dirilis tahun 2003, yang menawarkan enkripsi dan autentikasi lebih kompleks daripada WEP. 

Protokol WPA mengoperasikan kunci enkripsi 128-bit dengan pemeriksaan integritas pesan. WPA juga mengatasi masalah keamanan WEP dengan menggunakan Protokol Integritas Kunci Temporal (TKIP) sebagai ganti kunci statis. TKIP menghasilkan kunci unik untuk setiap pertukaran data dalam jaringan, sehingga duplikasi kunci menjadi mustahil.

Peringatan keamanan muncul jika jaringan WiFi Anda menggunakan WEP, WPA, atau gabungan WPA/WPA2. Sebaiknya beralih ke jaringan yang mendukung WPA2 atau WPA3 untuk melewati pemberitahuan privasi dan demi keamanan online yang lebih baik.

Bahasa Indonesia: WPA2

Meskipun fitur keamanannya sudah ditingkatkan, para penyerang masih menemukan cara untuk mengakali WPA. Oleh karena itu, versi kedua WPA yang disebut “WPA2” diluncurkan pada tahun 2004.

Versi WPA2 memiliki enkripsi yang ditingkatkan melalui Advanced Encryption Standard (AES) dan autentikasi pengguna yang lebih baik. Fitur Pre-Shared Key (PSK) WPA2 menggunakan kode akses yang hanya dibagikan antara perangkat dan titik akses. Dengan atribut tambahan ini, WPA2 menjadi protokol yang paling banyak digunakan untuk keamanan jaringan nirkabel. 

Namun, pada tahun 2016, dua peneliti Belgia menemukan kelemahan pada WPA2 . Cacat ini dikenal sebagai Key Reinstallation Attack (KRACK), dan menjadi alasan lahirnya WPA3.

Berikut penjelasan dasar tentang kerentanan KRACK: 

WPA3

WPA3 dimulai pada tahun 2018 untuk mengatasi KRACK. Salah satu kualitas terbaik WPA3 adalah menyediakan enkripsi data yang unik dan bersifat individual. WPA3 memberikan kunci yang unik untuk setiap data yang dikirimkan dalam jaringan. 

Setiap penyerang yang menyadap lalu lintas di WPA3 harus mendekode setiap transmisi, yang lebih menantang karena kuncinya adalah 192-bit untuk pribadi dan 256-bit untuk perusahaan.

WPA3 juga menggunakan SAE atau Simultaneous Authentication of Equals. Protokol SAE menggunakan algoritma yang kompleks dan kunci yang aman untuk setiap pertukaran data.

Satu-satunya kekurangan WPA3 adalah kompatibilitasnya. Karena tergolong baru, sebagian besar perangkat tidak mendukung protokol tersebut. Namun, model ponsel yang lebih baru kemungkinan besar kompatibel dengan WPA3.

WEP vs. WPA: Temukan Perbedaannya

Versi WEP dan WPA semuanya memiliki perbedaan—karena yang satu dimulai sebagai versi yang lebih baik dari yang lain. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan penting antara protokol WiFi:

Singkatnya, WEP adalah protokol keamanan jaringan nirkabel pertama. Ini adalah versi lama yang harus Anda hindari karena rentan terhadap pelanggaran.

WPA menggantikan WEP dengan enkripsi yang lebih kuat dan TKIP. Namun, WPA masih rentan terhadap serangan.

WPA2 merupakan protokol yang paling banyak digunakan karena sebagian besar perangkat saat ini kompatibel dengannya. Enkripsi AES-256-nya juga dijamin aman terhadap sebagian besar ancaman daring. 

Karena ditemukannya kerentanan KRACK, muncullah WPA3. Protokol ini menawarkan perlindungan yang lebih baik, tetapi protokol ini tidak terlalu direkomendasikan karena kompatibilitasnya yang terbatas.

Memilih Protokol Keamanan Jaringan Nirkabel

Dengan banyaknya pilihan, pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih protokol keamanan nirkabel tertentu untuk jaringan Anda:

1. Keamanan

Karena keamanan merupakan tujuan utama protokol keamanan jaringan nirkabel, pilihlah yang terbaik. WPA3 menggunakan GCM dengan enkripsi SAE dan SAE dengan autentikasi EAP, menjadikannya protokol yang paling aman dari keempat protokol tersebut. 

2. Kompatibilitas

Anda juga harus mempertimbangkan kompatibilitas sebagai aspek penting saat memilih protokol untuk jaringan Anda. Meskipun WPA3 merupakan opsi keamanan terbaik, protokol ini memiliki masalah kompatibilitas dengan banyak perangkat. 1, meskipun memiliki kerentanan KRACK, protokol WPA2 tetap menawarkan enkripsi dan autentikasi yang kompleks sekaligus kompatibel dengan sebagian besar perangkat. 

Kesimpulan

WEP, WPA, WPA2, dan WPA3 adalah protokol keamanan WiFi yang membantu pengguna mencapai privasi dan keamanan saat menjelajah.

Setiap protokol WiFi menawarkan tingkat enkripsi dan autentikasi yang berbeda. WPA3 adalah yang terbaik dan terbaru, sedangkan WEP adalah yang tertua dan paling ketinggalan zaman. WPA dan WPA2 adalah protokol yang paling kompatibel dengan sebagian besar perangkat.

Tanya Jawab Umum