Algoritma tertentu. Biasanya menggunakan rumus if, loop, variable dan seterusnya. Sedang HTML, sama sekali tidak menggunakan rumus kalkulasi apapun. HTML, fungsinya hanya untuk menandai struktur atau bagian-bagian dari sebuah halaman web, untuk kemudian ditampilkan dengan gaya tertentu. Tag demi tag HTML itu, sama dengan sinyal atau link yang memberitahukan pada Browser. Sistem penandaan atau link itulah yang disebut dengan Hypertext. Yaitu sebuah teks yang saling terhubung dengan teks lain. Dalam hal ini, tag HTML dihubungkan dengan perintah tertentu. Sebagai contoh, misalnya anda ingin menampilkan sebuah kata agar dicetak tebal. Maka agar browser bisa menampilkannya menjadi tebal, maka ditandailah kata tersebut dengan menggunakan tag bold. Penulisannya menggunakan singkatan yang diapit dengan 2 kurung siku. Contohnya seperti ini:
Kalimat tebal menggunakan tag HTML :
<b>Kalimat ini dicetak tebal dengan tak HTML</b>
Hasilnya browser akan menampilkan teks tersebut seperti ini:
Kalimat ini tanpa tag HTML
Kalimat ini dicetak tebal dengan tag HTML
Jadi tag HTML, selalu menggunakan sepasang penandaan, yaitu tag pembuka dan tag penutup. Tag pembuka tanpa menggunakan garis miring < >, sedang tag penutup menggunakan garis miring . Jumlah tag HTML itu sangat banyak, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Semua tag itu disebut juga dengan istilah Syntax Dasar HTML, yang artinya, kumpulan tag-tag HTML.