Home » ensiklopedia » Teknologi » Pakai ChatGBT boleh!? Bagaimana Pandangan Dosen?

Pakai ChatGBT boleh!? Bagaimana Pandangan Dosen?

Anwar Shaleh Mei 20, 2023

PENDIDIKAN | TEKNOLOGI | ChatGPT adalah platform yang berguna dalam berbagai hal. Namun, kontroversi muncul mengenai apakah penggunaannya mengurangi kemampuan berpikir siswa atau justru menjadi alat bantu yang berguna. Meskipun ChatGPT bukan pengganti interaksi manusia, itu dapat membantu dalam pembelajaran, penelitian, dan keterampilan komunikasi. Dengan kemampuan untuk menyediakan informasi yang luas dan akses cepat ke berbagai sumber. ChatGPT dapat membantu siswa dalam menjelajahi topik yang kompleks dan mendalam. Ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai subjek dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Apakah Dosen Melarang mahasiswa menggunakan ChatGBT?

Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial TikTok, seorang dosen mengungkapkan pandangannya terhadap penggunaan ChatGPT oleh mahasiswa. Menurut dosen tersebut, pengaruh dari ChatGBT sangat tergantung pada individu yang menggunakannya. Ia mampu membedakan antara mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik dan yang tidak ketika menggunakan ChatGBT. Hal ini di sebabkan oleh perbedaan promosi dan cara penggunaan ChatGBT itu sendiri. Dalam penggunaannya, ada mahasiswa yang mampu menghasilkan karya yang komprehensif, sementara ada pula yang sebaliknya. Terdapat mahasiswa yang terjebak pada topik yang tidak relevan. Bahkan, ada juga yang menghasilkan karya yang tidak sesuai dengan standar yang dosen harapkan. Selain itu, mahasiswa yang kurang berinisiatif untuk memeriksa hasil dari ChatGBT juga dapat terdeteksi bahwa karya tersebut kurang berkualitas.

Jika Mahasiswa Boleh, Tentu Dosen Juga Boleh Dong!!!

Namun, penggunaan ChatGBT tidak hanya terbatas pada mahasiswa. Dosen juga dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan koreksi terhadap pekerjaan mahasiswa, baik menggunakan ChatGBT maupun AI lainnya. ChatGBT dan teknologi serupa ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi siapa saja yang menggunakannya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa dapat menggunakan AI sebagai alat bantu untuk menyelesaikan tugasnya, tetapi hal ini tidak di anggap sebagai plagiasi karena diksi yang dihasilkan oleh AI selalu berbeda.

Manusia dan Teknologi Harus Selalu Beriringan

Dalam video yang sama, dosen tersebut menyampaikan pendapat bahwa manusia tidak dapat terus-menerus melawan kemajuan teknologi. Kita perlu bekerja sama, memanfaatkan, dan memberdayakan teknologi. Jika ada tugas yang dapat di lakukan oleh AI, maka kita sebagai manusia dapat mencari tugas lain yang lebih besar dan strategis untuk dipecahkan. Dalam konteks ini, dosen berargumen bahwa larangan terhadap penggunaan ChatGBT oleh mahasiswa tidaklah perlu, sebab kehadiran AI tersebut dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi pengembangan kemampuan dan penyelesaian tugas.

Dosen tersebut menggarisbawahi pentingnya mahasiswa dan dosen dalam melihat penggunaan ChatGBT sebagai alat yang memberikan keberagaman pengaruh, tergantung pada individu yang menggunakannya. Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan canggih, kolaborasi antara manusia dan teknologi menjadi kunci keberhasilan. Mahasiswa dapat mengambil manfaat dari Cha tGBT dan sejenisnya sebagai alat bantu yang membantu pengembangan keterampilan dan penyelesaian tugas, sementara dosen dapat memanfaatkan AI untuk memberikan umpan balik dan koreksi yang efisien terhadap pekerjaan mahasiswa. Dengan memanfaatkan Chat GBT dengan bijak, mahasiswa dan dosen dapat memperluas wawasan serta menghadapi tantangan di era digital dengan lebih percaya diri.

Artikel Terkait