Home » ensiklopedia » Pendidikan » Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Anwar Shaleh Maret 31, 2023

Hakikat Belajar

Pendidikan | Belajar adalah proses mencari tahu sesuatu yang awal tidak tahu menjadi tahu atau sessuatu yang awalnya tidak ia mengerti menjadi mengerti. Hal ini juga bisa di definisikan sebagai proses atau kegiatan yang di lakukan seseorang. Tujuannya, agar tingkah laku yang berada dalam diri individu itu bisa berubah dan menetap. Pengalaman, latihan dan pemahaman adalah hal-hal yang harus ia lakukan dalam proses tersebut.

Menurut Wittig (dalam Syah 2001) mengemukakan bahwa tahap-tahap belajar itu ada tiga, yaitu:

  1. Tahap acquistion yaitu tahap perolehan sebuah informasi.
  2. Tahap storage yaitu tahap penyimpanan sebuah informasi.
  3. Tahap retrieval yaitu tahap pendekatan kembali sebuah informasi.

Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap melalui berbagai bentuk interaksi dengan lingkungan belajar. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk di sekolah, di tempat kerja, di rumah, atau melalui pengalaman sosial. Pembelajaran juga melibatkan transfer pengetahuan dari guru atau sumber belajar ke individu. Sehingga hal ini memungkinkan individu untuk menggunakan pengetahuan tersebut. Baik dalam konteks yang berbeda dan mencapai tujuan belajar yang telah di tentukan. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai metode dan teknik pembelajaran. Seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik, simulasi, atau melalui pengalaman langsung di lapangan.

Pembelajaran yang efektif melibatkan motivasi dan keterlibatan individu, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung. Selain itu, pembelajaran yang efektif juga menyesuaikan metode dan teknik pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik individu. Sehingga nantinya dapat memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif dan efisien.

Singkatnya, hakikat pembelajaran adalah suatu proses interaksi yang melibatkan perubahan dalam perilaku dan pemahaman individu. Hali ini di lakukan melalui aktivitas belajar yang di lakukan secara sadar dan terencana, dengan tujuan yang jelas.

Tujuan Belajar dan Pembelajaran

Tujuan belajar adalah perubahan tingkah laku  dan perbuatan yang tampak pada kecakapan, keterampilan, kemampuan dan sikap seorang peserta didik. Sehingga,  buah dari belajar dapat ia raih dengan sempurna sesuai dengan apa yang ia harapkan.

Tujuan pembelajaran adalah pernyataan spesifik yang menunjukkan perubahan perilaku yang siswa wujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar, seperti laporan hasil belajar siswa yang sering kita sebut dengan “rapor”. Di dalam rapor ini terdapat beberapa nilai yang siswa peroleh dalam satu sesmester. Dengan adanya hasil pembelajaran itu siswa bisa menegtahui kemajuan hasil belajarnya, konsep-konsep atau teori yang belum ia kuasai. Hal ini juga dapat memotivasinya untuk belajar lebih baik dan dapat memperbaiki strategi belajarnya kedepan. Belajar dan pembelajaran adalah dua kata yang mempunyai kaitan yang sangat erat dalam mendidik siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah di harapkan.

Beberapa tujuan belajar dan pembelajaran yang umum di antaranya:

  1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru: Tujuan belajar yang paling umum adalah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan bidang atau topik tertentu. Misalnya, tujuan belajar siswa dalam pelajaran matematika adalah untuk memahami konsep-konsep matematika dan meningkatkan kemampuan menghitung.
  2. Meningkatkan keterampilan profesional: Tujuan pembelajaran dalam konteks profesional adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kerja tertentu, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas di tempat kerja.
  3. Mengembangkan sikap positif: Pembelajaran juga dapat bertujuan untuk mengembangkan sikap positif, seperti sikap terbuka terhadap perbedaan, kepedulian terhadap lingkungan, atau etika kerja yang baik.
  4. Meningkatkan daya saing: Tujuan pembelajaran di konteks bisnis dan ekonomi seringkali terkait dengan meningkatkan daya saing dan keterampilan yang di butuhkan untuk bersaing di pasar kerja.
  5. Meningkatkan pemahaman sosial: Tujuan pembelajaran di konteks sosial dan kemanusiaan seringkali terkait dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran sosial, seperti memahami keragaman budaya dan mempromosikan kesetaraan dan keadilan.

Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran

Aktif dan terencana : Belajar dan pembelajaran melibatkan aktivitas aktif dan sadar dari individu dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Pembelajaran yang efektif juga biasanya terencana dengan baik dan terorganisir.

Berkelanjutan : Belajar dan pembelajaran adalah proses yang berkelanjutan dan terjadi sepanjang masa. Individu selalu belajar dan memperoleh pengalaman baru dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Memiliki tujuan : Belajar dan pembelajaran biasanya terlaksana dengan tujuan tertentu. Individu memiliki tujuan yang jelas dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru.

Memerlukan motivasi : Belajar dan pembelajaran memerlukan motivasi dari individu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Motivasi dapat berasal dari dalam diri individu atau dari lingkungan sekitar.

Adanya interaksi dengan lingkungan : Belajar dan pembelajaran melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan dapat mempengaruhi dan memfasilitasi proses belajar dan pembelajaran.

Melibatkan perubahan perilaku : Belajar dan pembelajaran melibatkan perubahan dalam perilaku dan pemahaman individu. Individu belajar untuk mengubah perilaku atau meningkatkan pemahaman mereka dalam suatu bidang tertentu.

Membutuhkan evaluasi : Evaluasi atau penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar dan pembelajaran. Evaluasi membantu individu untuk memahami sejauh mana mereka telah mencapai tujuan belajar mereka dan memperbaiki diri untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Perbedaan Belajar dan Pembelajaran

Belajar dan pembelajaran memiliki perbedaan yang mendasar. Meskipun keduanya berkaitan dengan proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Ada perbedaan cara dan konteks dalam proses tersebut.

Belajar adalah proses internal yang terjadi pada individu. Dia mengubah pengetahuan atau perilaku melalui pengalaman atau latihan. Belajar dapat terjadi secara sadar atau tidak sadar, dan dapat terjadi di berbagai konteks, termasuk di luar lingkungan belajar formal seperti di rumah atau di tempat kerja.

Pembelajaran, di sisi lain, lebih terkait dengan konteks belajar formal, di mana individu berinteraksi dengan lingkungan belajar, seperti di kelas atau dalam pelatihan di tempat kerja. Proses ini melibatkan interaksi dengan guru atau mentor, sumber daya belajar, dan rekan sebaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Pembelajaran juga lebih terstruktur dan lebih terkait dengan mencapai tujuan atau hasil tertentu.

Artinya, belajar lebih menekankan pada proses internal individu dalam memperoleh pengetahuan atau keterampilan, sedangkan pembelajaran lebih menekankan pada interaksi individu dengan lingkungan belajar formal untuk mencapai tujuan belajar tertentu.

Artikel Terkait