Sejarah kalender Hijriyah, Nama Bulan dan Jumlah Harinya

Sawah Maya

Meskipun sebagian besar umat Islam menggunakan kalender Hijriyah untuk menentukan waktu sholat, ibadah puasa Ramadan, dan perayaan-perayaan lainnya, sistem penanggalan ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti perbedaan durasi antara tahun Hijriyah dan tahun Masehi serta adanya variasi dalam penentuan awal bulan baru Hijriyah antara negara-negara Islam yang berbeda.

Berikut adalah nama bulan-bulan dalam kalender Hijriyah beserta jumlah harinya:

  1. Muharram – 29 atau 30 hari
  2. Safar – 29 atau 30 hari
  3. Rabiul Awal – 29 atau 30 hari
  4. Rabiul Akhir – 29 atau 30 hari
  5. Jumadil Awal – 29 atau 30 hari
  6. Jumadil Akhir – 29 atau 30 hari
  7. Rajab – 29 atau 30 hari
  8. Sya’ban – 29 atau 30 hari
  9. Ramadhan – 29 atau 30 hari
  10. Syawal – 29 atau 30 hari
  11. Dzulqa’dah – 29 atau 30 hari
  12. Dzulhijjah – 29 atau 30 hari

Jumlah hari dalam setiap bulan Hijriyah dapat bervariasi karena kalender Hijriyah menggunakan sistem penanggalan lunar, yaitu berdasarkan siklus bulan. Oleh karena itu, penentuan awal bulan Hijriyah tergantung pada pengamatan hilal dan kondisi cuaca setempat.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar