Taukah Anda !! Makanan Khas Bulan Ramadan di Indonesia

Sawahmaya.com

Toge Panyabungan

Toge panyabungan adalah kuliner khas Ramadan dari Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kuliner ini berbentuk minuman manis yang cocok di teguk saat berbuka puasa. Minuman ini berisikan ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis. Semuanya di padukan dengan santan, gula merah cair, serta cendol yang saling melengkapi. Berasal dari Sumatra Utara.

Putu Mangkok

Terbuat dari tepung beras, putu mangkok menjadi salah satu takjil yang tidak boleh di lewatkan saat ke Riau. Kue putu mangkok memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang pas. Hal ini berkat parutan kelapa pada bagian luar kue. Kue yang berasal dari Riau sekilas bentuknya memang mirip dengan kue putu pada umumnya. Bedanya, putu mangkok memiliki bentuk kue mirip mangkok terbalik. 

Ketan Bintul

Makanan khas Ramadan selanjutnya berasal dari daerah Banten, yaitu ketan bintul. Konon, menu berbuka puasa satu ini sudah ada sejak abad ke-16. Bukan sekadar ketan biasa, penyajian ketan bintul diberi taburan serundeng di bagian atasnya.

Serundeng adalah kelapa parut yang telah diolah dengan berbagai rempah-rempah. Perpaduan ketan dan serundeng ini memunculkan cita rasa gurih nan lezat. Lebih nikmat lagi, ketan bintul juga bisa disantap dengan kuah semur, maupun empal daging sapi.

Makankan Khas bulan ramadhan di Indonesia sangat lah banyak, di atas hanya beberapa makanan yang hadir saat bula ramadhan. yuk kenali dan lestarikan makanan asli indonesia.

Baca Juga; Aktifitas Produktif Saat “Ngabuburit

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar