Home » ensiklopedia » Teknologi » Ini 5 Kasus Penyalahgunaan ChatGPT yang Bikin Was Was

Ini 5 Kasus Penyalahgunaan ChatGPT yang Bikin Was Was

Sawah Maya Maret 19, 2023

Teknologi | Pendidikan| | ChatGPT, merupakan program kecerdasan buatan dari OpenAI ini semakin populer dan mendominasi. Kecerdasan buatan tersebut bisa melakukan beberapa hal yang memudahkan manusia, termasuk yang bikin ngeri juga. Apa saja? Mari kita bahas bersama-sama.

  • Digunakan pada Aplikasi Kencan

    Beberapa orang telah memanfaatkan ChatGPT untuk berkomunikasi dengan pengguna aplikasi kencan seperti Tinder, di mana bukan manusia yang merespons pesan, melainkan ChatGPT. Namun, hal ini dapat menjadi masalah serius jika pelaku kejahatan menggunakan aplikasi ini untuk memburu korbannya di aplikasi kencan. Ini tentunya sangat mengkhawatirkan.

    Hayoo, kalian yang sering atau pernah pakai aplikasi kencan harus lebih berhati-hati nih. Karena telah ditemukan bahwa ChatGPT juga bisa dimanfaatkan untuk menipu orang yang sedang menggunakan aplikasi kencan tersebut. Masa iya kalian mau kencan sama robot?

    1. Membuat Malware (Virus dan Program Berbahaya)

      ChatGPT memiliki kemampuan untuk menciptakan malware secara berulang-ulang, yang dianggap sebagai hal yang sangat berbahaya. Para peneliti malware dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk membuat kode malware dan menciptakan variasi kode tersebut sehingga lebih sulit dideteksi dan dihentikan.

      “Artinya, kita dapat menghasilkan mutasi output malware yang unik setiap saat,” kata peneliti tersebut dalam Infosecurity Magazine.

      Ngeri gak sih gaes kalau ternyata ChatGPT dimanfaatkan untuk membuat malware seperti ini. Mungkin kita juga harus lebih berhati-hati terhadap serangan malware yang bisa datang kapan saja ketika kalian sedang menggunakan internet kalian.

    2. Alat Kecurangan Pelajar atau Mahasiswa

      Terdapat laporan mengenai kasus mahasiswa yang menggunakan ChatGPT untuk melakukan kecurangan akademik, seperti yang diceritakan oleh Antony Aumann, seorang profesor filsafat di Northern Michigan University. Ia menjelaskan bahwa ketika menemukan kasus plagiarisme, ia memerintahkan mahasiswanya untuk menulis ulang tugas mereka sebagai sanksi.

      Waduh, gimana nih. Jangan sampe kalian terlalu berlebihan ya gaes memanfaatkan ChatGPT untuk berbuat curang dalam urusan akademik. Kita semua harus lebih bijak untuk memanfaatkan teknologi ini agar tidak menyalahi aturan-aturan yang sudah ada.

    3. Digunakan pada Aplikasi Kencan

      Beberapa orang telah memanfaatkan ChatGPT untuk berkomunikasi dengan pengguna aplikasi kencan seperti Tinder, di mana bukan manusia yang merespons pesan, melainkan ChatGPT. Namun, hal ini dapat menjadi masalah serius jika pelaku kejahatan menggunakan aplikasi ini untuk memburu korbannya di aplikasi kencan. Ini tentunya sangat mengkhawatirkan.

      Hayoo, kalian yang sering atau pernah pakai aplikasi kencan harus lebih berhati-hati nih. Karena telah ditemukan bahwa ChatGPT juga bisa dimanfaatkan untuk menipu orang yang sedang menggunakan aplikasi kencan tersebut. Masa iya kalian mau kencan sama robot?

  • Tinggalkan komentar

    Artikel Terkait