Home » ensiklopedia » Trend Baru : Restoran Sajikan Makanan Berbahan Sampah

Trend Baru : Restoran Sajikan Makanan Berbahan Sampah

Sawah Maya Maret 26, 2023

Bisnis | Kuliner | Sebuah restoran di kota Malmo Swedia Selatan. Melayani pengunjung dengan makanan yang di siapkan dari sisa bahan makanan atau Makanan Berbahan Sampah. Tujuannya untuk membuat pengunjung sadar akan masalah jika membuang bahan makanan yang mash enak untuk dimakan.

Erik Anderson Mohlin meninggalkan pekerjaan di restoran berbintang Michelin untuk meluncurkan restoran khusus makan siang, bernama ‘Spill’. Bahasa Swedia untuk ‘limbah’, Pada Mei 2018 selanjutnya merencanakan menu setiap pagi berdasarkan bahan yang tersedia.

Mengambil bahan-bahan dari grosir dan pemasok di wilayah Skane selatan Swedia, tim dapur menyortir barang dari pukul 07.00 untuk melihat apakah ada bahan makanan yang kedaluwarsa dan tidak dapat di sajikan, lalu memutuskan menu hidangan hari itu.

Trend menu makanan dari bahan sampah

Daging, sayuran, dan bahan lainnya biasanya akan di buang oleh pemasok meskipun aman untuk dimakan. Misalnya sudah mendekati tanggal kedaluwarsa atau karena bahan tersebut memiliki noda yang membuatnya kurang menarik secara tampilan.

Konsep tersebut terbukti populer di kalangan pengunjung dan pemilik restoran tersebut berencana membuka restoran kedua di Malmo pada tahun 2023 yang juga akan menyajikan makanan yang di siapkan dengan sisa bahan makanan.

Bagi saya, ini cara saya bisa makan daging dengan hati 1 nurani, karena saya tahu itu mungkin akan terbuang sia-sia. Saya mencoba makan dengan cara yang ramah lingkungan. setiap hari dan ini adalah cara yang sangat tepat bagi saya untuk melakukannya.

SOFIA SUNDBOM –
PENGUNJUNG SPILL

Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, memperkirakan hampir 57 juta ton limbah makanan, atau 127 kg per penduduk, di hasilkan pada tahun 2020, dan sekitar 10% dari makanan yang tersedia bagi konsumen terbuang sia-sia.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait