Kesehatan | Vibrio Vulnificus Bakteri Mematikan Akibat Perubahan Iklim. Penelitian baru menemukan bahwa infeksi yang di sebabkan oleh bakteri bernama Vibrio vulnificus telah meningkat selama 30 tahun terakhir dan meluas ke banyak tempat. Infeksi yang di sebabkan oleh sejenis bakteri ini, bisa mematikan bagi manusia.

Penelitian baru menemukan bahwa infeksi yang di sebabkan oleh Vibrio vulnificus telah meningkat selama 30 tahun terakhir, dan meluas ke wilayah baru. Sejenis bakteri pemakan daging ini, mematikan dan semakin banyak muncul seiring dengan kenaikan suhu laut karena perubahan iklim.

Bakteri ini adalah mikroorganisme yang tumbuh subur di perairan hangat, dangkal, dan sedikit asin. Saat manusia berenang, bakteri dapat masuk ke dalam luka atau bahkan gigitan serangga. Manusia juga dapat secara tidak sengaja menelannya sat makan makanan laut mentah atau tiram.

V. vulnificus dapat menyebabkan diare, demam, lesi kulit melepuh, dan lainnya. Ketika masuk ke luka terbuka, mereka dapat membunuh jaringan sehat melalui fenomena yang dikenal sebagai necrotizing fasciitis. Sekitar 20 persen orang yang terinfeksi meninggal, dan ada juga yang di amputasi karenanya.

Kasus V. vulnificus biasanya terjadi di sepanjang Teluk Meksiko dan pantai selatan Samudra Atlantik. Namun, selama 30 tahun terakhir, infeksi terjadi juga di daerah utara, mencapai Philadelphia. Jumlah kasus juga meningkat dari sepuluh per tahun (1980-an) menjadi sekitar 80 per tahun (2018).

Temuan ini menunjukkan perlunya mendidik publik tentang V. vulnificus. Terutama jika suhu lautan terus meningkat di masa mendatang. Sangat penting untuk menyampaikan kapan tidak di sarankan untuk berenang atau kapan Anda harus menghindari perairan jika Anda memiliki luka terbuka.