Home » ensiklopedia » Kesehatan » Wow !!! inilah Akibatnya Konsumsi Protein Setelah Oprasi ??

Wow !!! inilah Akibatnya Konsumsi Protein Setelah Oprasi ??

Fandi Winata Mei 20, 2023

KESEHATAN I Isu yang beredar di masyarakan mengenai larangan Konsumsi protein setelah melakukan oprasi atau pembedahan. Salah satunya, mengkonsumsi telur atau daging akan menyebabkan luka pada oprasi lama untuk sembuh atau akan memperburuk kondisi luka (bernanah).

Ketakutan terhadap komplikasi yang akan terjadi berkaitan dengan konsumsi protein. Menyebabkan banyak pasien dan keluarga sengaja menghindari untuk mengkonsumsi daging dan telur setelah menjalani tindakan operasi.

hal tersebut tidak benar atau mitos. Karena hasil penelitian  Bisch et al (2019) mengemukakan bahwa pasien yang menjalani pembedahan berisiko tinggi mengalami infeksi dan komplikasi. Status nutrisi seseorang menjadi salah satu faktor yang penting untuk mengoptimalkan fase pemulihan setelah operasi. Pemenuhan nutrisi yang memadai setelah menjalani tindakan operasi memungkinkan anda untuk pulih lebih cepat. Sehingga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang anda sukai sesegera mungkin.

Pemenuhan nutrisi setelah operasi dapat mengkonsumsi cukup protein. Protein terbagi dalam dua kategori yaitu protein hewani yaitu protein yang dapat diperoleh dari hewan dan protein nabati yaitu protein yang dapat diperoleh dari tumbuhan.

Berikut ini Makanan yang mengandung Protein Tinggi :

Protein Hewani :

  1. Daging: Daging sapi, daging ayam (tanpa kulit), daging kalkun, daging babi, dan daging lainnya merupakan sumber protein hewani yang kaya. Pilihlah potongan daging yang rendah lemak untuk mendapatkan protein dengan jumlah lemak yang lebih sedikit.
  2. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, sarden, trout, dan ikan laut lainnya mengandung protein hewani yang tinggi. Selain itu, ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
  3. Telur: Telur merupakan sumber protein yang lengkap dengan kandungan asam amino yang baik. Telur juga mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral.
  4. Susu dan produk olahan susu: Susu, yogurt, kefir, dan keju mengandung protein hewani tinggi. Pilihlah produk yang rendah lemak atau rendah gula untuk mendapatkan manfaat protein tanpa penambahan lemak berlebih.
  5. Whey protein: Whey protein merupakan suplemen protein yang berasal dari susu. Whey protein kaya akan asam amino esensial dan dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan asupan protein dalam bentuk yang praktis.
  6. Produk hewani lainnya: Beberapa produk hewani lainnya yang mengandung protein tinggi meliputi yogurt Greek, kefir, yogurt bebas lemak, daging unggas seperti ayam dan kalkun (tanpa kulit), serta daging organ seperti hati dan ginjal

*Lanjut Baca Halaman Berikutnya >>>

Artikel Terkait