Home » ensiklopedia » Keagamaan » Jumat Agung dan Beberapa Perayaan di Berbagai Negara

Jumat Agung dan Beberapa Perayaan di Berbagai Negara

Anwar Shaleh April 6, 2023

Keagamaan | Jumat Agung (Good Friday) adalah salah satu kegiatan keagamaan umat Kristiani. Dalam agama Kristen, perayaan ini di maksudkan untuk memperingati penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Hari tersebut mereka anggap sebagai hari paling suci dalam Kalender Liturgi Kristen karena di anggap sebagai hari penyaliban dan kematian Yesus Kristus di kayu salib.

Hari suci umat Kristiani ini di peringati pada hari Jumat sebelum Minggu Paskah dan merupakan hari berkabung dan refleksi bagi orang Kristen di seluruh dunia. Momentum ini bagi mereka adalah hari berkabung dalam agama Kristen, dan banyak umat Kristen merayakannya dengan doa, meditasi tentang pengorbanan Kristus untuk menebus dosa manusia dan puasa.

Beberapa orang Kristen memilih berpuasa atau tidak makan daging sebagai bentuk penebusan dosa. Ada juga beberapa gereja yang mengadakan ibadah khusus pada Jumat suci bagi umat Kristiani ini. Salah satunya, Khotbah Tujuh Perkataan, yang merupakan rangkaian khotbah yang menggambarkan tujuh perkataan terakhir Yesus sebelum ia meninggal di kayu salib.

Pada tahun 2023, Jumat Agung di peringati pada Jumat, 07 April 2023. Oleh karena itu, hari perayaan ini di jadikan hari libur nasional berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri. Yakni, Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Perayaan di Setiap Negara

Perayaan Jumat Agung di peringati oleh umat Kristen di seluruh dunia, namun tradisi dan perayaan mungkin berbeda-beda di berbagai negara. Berikut adalah beberapa contoh perayaan Jumat Agung di beberapa negara:

Filipina:

Dalam perayaan ini masyarakat Kristiani Filipina mempunyai tradisi “Pamalay” atau Penyaliban Hidup. Yakni, drama atau reenactment (pengulangan kembali) penyaliban Yesus Kristus dalam adegan nyata. Beberapa gereja di Filipina biasanya menyelenggarakan pawai salib atau prosesi yang di ikuti oleh jemaat. Selama ibadah, seorang pendeta atau imam akan membacakan kisah penyaliban Yesus Kristus dari kitab suci dan memberikan refleksi.

Meksiko:

Peringatan Jumat Agung di Meksiko adalah acara yang sangat penting bagi umat Kristen, terutama bagi umat Katolik. Salah satunya yaitu, Ziarah ke tempat suci. Banyak umat Kristen di Meksiko melakukan ziarah ke berbagai tempat suci seperti Basilika Guadalupe di Kota Meksiko. Mereka berdoa dan merenungkan peristiwa penyaliban Kristus.

Amerika Serikat:

Stations of the Cross: Stations of the Cross atau jalan salib adalah salah satu tradisi umat Kristen yang populer di Amerika Serikat pada peringatan Jumat Agung. Pada acara ini, orang-orang berjalan dari satu stasiun ke stasiun lainnya dan merenungkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada saat penyaliban Kristus.

Italia:

Prosesi malam Jumat Agung adalah salah satu acara yang paling terkenal dan penting pada perayaan ini di Italia. Pada acara ini, para anggota gereja dan masyarakat setempat mengenakan pakaian tradisional dan membawa lilin. Mereka kemudian berjalan di belakang sebuah patung Kristus yang mereka sebut “Cristo Morto” atau “Kristus yang Meninggal”. Beberapa makanan khusus juga biasanya mereka sajikan pada peringatan Jumat Agung di Italia. Misalnya, “Pangoccioli” adalah roti yang biasanya mereka bagikan kepada orang-orang pada hari Jumat Agung.

Ini hanya beberapa contoh bagaimana Jumat Agung di amati di berbagai belahan dunia. Meskipun cara perayaannya berbeda-beda di berbagai negara, umat Kristen di seluruh dunia merayakan hari ini sebagai hari yang penuh makna dan penting dalam agama Kristen.

Artikel Terkait